tetangga kubikal: kok kamu jadi pengalah gitu sekarang?
saya: saya belum menyerah, belum kalah. saya hanya berhenti sejenak, menghirup nafas baru
*hu uh, maafkan. banyak yang harus kuceritakan tapi tak tau akan memulai dari mana*
tetangga kubikal: kok kamu jadi pengalah gitu sekarang?
saya: saya belum menyerah, belum kalah. saya hanya berhenti sejenak, menghirup nafas baru
*hu uh, maafkan. banyak yang harus kuceritakan tapi tak tau akan memulai dari mana*