take care

Barusan, di blog saya satunya, di SB, ochan bilang:
sy ingat dulu kita prnh sepakat akan saling menjaga. Tak ada sejarahnya kita meninggalkan kawan, begitu dulu kita percaya. Qta msh ingat peristiwa pemberian anugrah militer itu? mrk tau gmn akhirnya kita memperlakukannya. Dari situ sy belajar bhw kita tak sepatutnya mentolerir pengkhianatan! Rinduka’!!

Saya juga rindu Chan. Tapi saya kehabisan kata. Saya cuma bisa menebak-nebak yang kau maksud, lalu menghubungkannya dengan postinganmu akhir2 ini. Saya tau rasanya dikhianati.

Bukan memprovokasi, cuma mengulang kata2 Pramoedya Ananta Toer: Yang Kolonial, Dia Selalu Iblis, Kalau kau mengetahui sudah akan ke-Iblisan Kolonial, kau dibenarkan berbuat apa saja terhadapnya, kecuali BERSEKUTU, spesial buat orang2 yang membuat hidupmu ga nyaman. Saya cuma bisa pesen, TAKE CARE!

(mungkin saya bukan kawan yang baik. ikut terbakar amarah saat seperti ini. padahal seharusnya saya ikut menyejukkanmu ya? maafkan)

3 thoughts on “take care

  1. venus berkata:

    wah, ini blog siapa punya sih? Nyai Ontosoroh? Minke? Darsam? wakakaka…

  2. kana berkata:

    marahnya seorang sahabat dalam mendukung pemikiran atau tindakan sahabatnya, terkadang bisa lebih ganas, lho! *apa ya maksud saya ngomong gitu?

  3. gessh berkata:

    mba yati…ochan tuh sapa siy? pas saya liat blognya kok postingnya
    (Thursday, February 08, 2007) sama persis kaya punya temen saya di ayogaul.com.

Tinggalkan komentar